Oleh : Jaisyurrahman Salah satu hobby saya sejak saya SMA adalah mendaki gunung, menyurusi sungai dan pantai juga memanjat tebing dan memasuki lorong goa, selain karena kepentingan untuk kesehatan (sport), juga sebagai bentuk pembinaan mental diri, agar semakin tangguh, tahan dengan tantangan, karena sejujurnya saya senang dengan tantangan, bahkan seolah hidup ini banyak saya lalui dengan menantangnya. Dan tahukah mengapa saya begitu senang dengan tantangan? Karena bagi saya kebahagiaan itu adalah ketika kita mampu menaklukan tantangan sebagai bentuk kemampuan menaklukan diri dari keangkuhan, ke sombongan dan sifat-sifat negatif dalam diri. Hal ini sejalan dengan apa yang di katakana oleh seorang pendaki senior, dia bilang bahwa bukan puncak gunung yang kita taklukan melainkan diri sendiri (when we heal the earth, we heal ourselves). Setiap kali saya mendaki atau melakukan kegiatan alam bebas, rasanya tidak pernah berlalu tanpa hikmah mendalam untuk saya renungkan, bahka...
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.