Oleh : Ence Surahman Saya tertarik dengan perkataan Ust. Ami Barni Alhafidz, pimpinan pondok pesantren tahfid Baleendah yang di undang untuk mengisi acara hala bihalal keluarga besar Pesantren Daarul Qur’an Bandung kemarin. Dalam ceramahnya beliau mengungkapkan sebuah pernyataan yang kurnag lebih sebagai berikut “sebagai hafidz qur’an, maka cara pandang kita, ketika berada didalam sebuah ruangan, jangan hanya fokus pada satu titik yang tertangkap oleh pandangan mata kita, melainkan harus bisa kita kuasai seluruh bagian dari ruangan tersebut”. Setelah saya maknai lebih lanjut, akhirnya saya mendapatkan satu kesimpulan kecil, yang membuat saya terus berpikir lebih tajam lagi. Ternyata selama ini saya menyadari cara pandangan yang sengaja dibuat sempit, padahal sesungguhnya kita bisa melihatnya menjadi luas, namun paradigma sempit itulah yang membuatnya demikian, mungkin hal itu pula yang membuat kita susah mendapatkan inspirasi dan gagasan serta kreativitas. Ya, karena kita terla...
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.