Langsung ke konten utama

Postingan

Terimakasih Teman-Teman

Oleh : Ence Surahman Hari ini Jum’at, 17 Mei 2013 adalah hari terakhir pertemuan kami dalam perkuliahan Kurikulum dan Pembalajaran. Saya dan teman-teman dari mahasiswa Pendidikan Kimia UPI angkatan 2011 yang berjumlah 35 orang sudah berteman sejak 4 bulan yang lalu. Hingga hari ini genap pada pertemuan yang ke-16. Perkuliahan yang kami lewati setiap pekan sungguh sangat menyenangkan, hal itu dikarenakan tingkat partisifasi teman-teman yang begitu antusias dan semangat belajar yang tinggi. Sungguh saya bersyukur bertemu dengan suasana belajar yang begitu luar biasa. Perkuliahan setiap pekan yang berlangsung dengan riang gembira dan dinamis, perbedaan pendapat dan saling sanggah dalam forum ilmiah, sungguh menjadi pengalaman yang tak mungkin terlupakan. Untuk itu saya ingin sampaikan terimakasih, yang pertama kepada Bapak H. Didi Supriadie, M.Pd yang telah memberikan kesempatan saya untuk bertemu dengan teman-teman Pendidikan Kimia B, yang kedua saya juga berterimakasih kepad

Gimana Kalau Gagal Nginstal??

Oleh : Ence Surahman Oke, pagi ini saya akan sharing tentang bagaimana mengatasi reinstal PC yang mengalami # kegagalan 1.       Tadi malam saya meluangkan waktu untuk nginstal ulang salahsatu PC sekolah @ DQBandung sesuai permintaan salahsatu staf TU disana 2.       Konon PCnya udah terlalu banyak virussssss yang membuat kinerjanya lambat dan selalu bikin ulah ketika ada FD yang dimasukin 3.       Singkat cerita saya nyalakan, lalu saya pastika semua data di partisi C dicopy dulu ke partisi D biar aman 4.       Setelah itu saya mulai melakukan tahapan instalasi, muali dari masuk bios dan setting firstly bootnya 5.       Proses copy OS yang barupun berjalan dengan sempurna... namun ketika masuk tapah berikutnya, saya dikejutkan dengan adanya keterangan .. 6.       "no disk in drive, please insert disk" kurang lebih begitu kalimatnya.. saya bingung padahal sebelumnya pemiilihan partisi sudah dilakukn 7.       Karena prosesnya tidak ada progres, akh

Ketika Malaikat Maut Hampir Menjemput

Oleh : Ence Surahman Sehabis shalat subuh munggu pagi 28 April 2013, saya mulai mengemudikan kendaraan untuk tujuan pulang kampung ke Garut. Berhubung waktu masih cukup pagi, dan jalan masih luang dari pada pengendara, akhirnya saya bisa membawa motor dengan kecepatan rata-rata antara 60-80 km/jam. Bahkan sesekali sempat saya perhatikan spidometer saya yang sudah menunjukan angka 90 km/jam. Semangat riding competition saya terus membara terlebih ketika ada satu pengendara yang seolah-olah ia sedang mengajak saya untuk menunjukan siapakah rider sejati itu? Perjalanan Banjaran-Pangalengan yang berkelok menanjak menjadi lintasan debut mesin yang terus menderu. Hingga akhirnya saya berhasil mengepalkan tangan saya pertanda saya bisa sampai ke pangalengan lebih dulu. Rasa senang itu tidak bertahan lama, setelah kejaian yang mampu mengubah semuanya, ketika kecepatan menunjukan angka 65-70 km/jam. Tiba-tiba saya terpaksa harus menginjak rem depan belakang secara keras, hingga akhirn

Temukan Potensi Suksesmu!

Oleh : Ence Surahman Pada suatu hari saya menjadwalkan waktu khusus untuk pengambilan gambar (pemotretan) untuk menambah koleksi photo dengan konsep wisuda dan mencoba melakukan photo dengan gaya yang lebih santai yang rencananya untuk dibuat foto cover buku yang sedang digarap. Kebetulan saya punya teman seangkatan bahkan satu kelas sewaktu kuliah yang punya lembaga photo sendiri. Namanya 2008 photography. Memang belum lama mereka mendirikan itu, tapi saya lihat lumayan projeknya sudah mulai banyak dan kualitas hasil photonya juga bisa bersaing dengan lembaga yang sudah lebih lama. Awalnya saya kira proses pengambilan gambar itu hanya memerlukan beberapa menit saja, namun ternyata tidak demikian yang terjadi. Mulai dari awal hingga akhirnya dirasa telah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, kami menghabiskan waktu lebih dari 2 jam. Pada awalnya saya mengira itu waktu yang terlama dalam pengambilan gambar, namun teman saya yang juga photograper -nya itu berkata bahwa ini be

Kiat Sukses Kuliah Ala Ence Surahman

Ence Surahman, S.Pd Salah Satu Lulusan Terbaik Universitas Pendidikan Indonesia Gelombang I April 2013 Sungguh tidak mengangka apa yang sempat kami (saya, ayah dan ibu) bicarakan sewaktu saya duduk dikelas II SD tahun 1997 dulu akhirnya bisa menjadi kenyataan. Ya, kala itu orang tua saya pernah bilang bahwa mereka akan mengikhtiarkan saya agar bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Satu-satunya alasan mereka mengatakan demikian karena dorongan dari guru-guru di SD yang menekankan kepada orang tua agar saya terus disekolahkan hal itu dikarenakan saya selalu juara satu dikelas. Bagi keluarga kami bisa menikmati pendidikan hingga perguruan tinggi merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri, jangankan untuk bisa melanjutkan sampai keperguruan tinggi, untuk menyelesaikan sekolah dasar, bahkan sekolah menengah pertama dan atas pun hal itu tidak mudah, terlebih waktu itu belum ada yang namanya Bantuan Operasional Siswa (BOS) seperti sekarang ini, artinya pendid

Yang Tidak Biasa, Ternyata Masih Ada

Oleh : Ence Surahman Sumber Gambar : Foto dengan sebagian peserta selepas acara Selepas saya menyampaikan materi dihadapan ratusan peserta training motivasi yang bertema raih prestasi, gapai mimpi menjadi generasi Rabbani yang diselenggarakan oleh Panitia Kegiatan The 4th Great Moment Lembaga Dakwah Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang, Ahad, 21 April 2013. Saya  beberapa kali diminta oleh para peserta untuk foto bersama.             Disela-sela foto bersama tiba-tiba ada seorang peserta akhwat (perempuan) mendekati dan memohon ijin untuk bertanya “Kang, maaf boleh nanya?” tanyanya. Saya jawab “silakan, barangkali bisa akang jawab” . Beliau melanjutkan pertanyaannya “Saya sedang bingun sekaligus ragu, sejujurnya saya sudah mengajukan diri saya untuk mendaftar sebagai calon penerima beasiswa bidik misi, tapi saya pernah mendengar kisah bahwa ternyata dulu dijaman khalifah Ali R.A pernah ada seorang sohabiyah (sahabat dari kalangan muslimah)

Inspirasi Wirausaha

Oleh : Ence Surahman Sumber Gambar:  http://proposalusaha.blogspot.com/2011_01_01_archive.html Alhamdulilah hari ini saya menikmati akhir pekan dengan penuh lelah bahagia, selepas saya pulang dari mengisi acara di agenda training motivasi berprestasi yang diselenggarakan oleh panitia The 4th Great  Moment Lembaga Dakwah Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang, Ahad, 21 April 2013, saya sampai di Gerlong tepat pukul 21.42 selepas shalat, karena terasa lapar akhirnya saya putuskan untuk mencari makanan, singkat cerita hati saya tertarik untuk menikmati Nasi Gila yang dijual di dipertigaan Gang Haji Ridho Gerlong Tengah Bandung tepat dibelakang koncter pulsa. Ketika beliau dengan membuatkan nasi gila pesanan saya, saya dibuat penasaran untuk menjadi orang kepo (ingin bertanya), lalu saya mulai dengan pertanyaan yang umum “Bang udah berapa tahun jualan nasi goreng?” tanya saya. Beliau menjawab “alhamdulillah baru sebentar mas, baru 22 tahun” beliau m