Sumber : http://wapannuri.com/_image/pekerjaan/orang-cerdas.jpg Dari Abi Ya’la Syaddad bin Aus ra. berkata, Rasulullah SAW. bersabda, "Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan hawa nafsunya dan beramal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Dan, orang yang lemah adalah orang yang mengikuti nafsunya seraya berangan-angan kepada Allah." (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan ia menyatakan hadits hasan) Nafsu adalah diri kita, barang siapa pandai mengendalikan dirinya maka ia pandai mengendalikan nafsunya, namun apabila ia dkendalikan oleh nafsunya maka ia bukanlah orang yang pandai dengan dirinya. Nafsu (manusia) dibedakan menjadi 3 macam: 1. Nafsu ammarah bissu’. Nafsu ini sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang sebab ia terlalu mengarahkan manusia kepada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama. 2. Nafsu lawwamah, yaitu nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk. Nafsu ini mengarahkan pemiliknya untuk menentang kejahatan, tetapi suatu
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.