Oleh : Ence Surahman Tersebutlah seorang siswa bernama Michel, siswa kelas IV SD yang memiliki setumpuk perilaku kurang baik yang sering membuat teman-temannya tidak nyaman. Senangnya usil, mengganggu teman yang sedang asyik bermain, bahkan tidak jarang mengganggu temannya yang sedang belajar. Hal ini membuat teman-temannya menjauhi Michel. Merasa dikucilkan dan merasa tidak dianggap oleh teman-temannya, membuat Michel memberanikan diri mengadu kepada wali kelasnya. Ketika Michel menyampaikan kekesalannya, sang wali kelas yang bijak hanya menyampaikan pesan “Michel, kamu lebih senang di ingatkan dan ditegur oleh orang lain atau mengingatkan dan menegur diri sendiri?”, mendengar ungkapan pendek sang guru Michel bertambah penasaran, lalu iapun bertanya “maksudnya bagaimana Bu?”. Sambil tersenyum Bu Guru menjawab “Ibu rasa kamu akan merasa sakit hati jika diingatkan dan ditegur oleh orang lain terkait dengan kebiasaan kurang baik kamu selama ini, maka sebaiknya Michel belajar da...
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.