Langsung ke konten utama

Postingan

5 Hal Penghancur Amalan Puasa Kita

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Inspirasi Lebaran) Sahabat yang baik hati, tentu bahagia bukan? Ramadhan telah kita lewati dan insya Allah amalan-amalannya diterima oleh Allah dan dosa-dosa kita telah diampuniNya. Namun ketahuilah bahwa ternyata ada 5 perkara yang akan menghilangkan amalan ibadah puasa yang telah kita lakukan. Apakah kelima hal tersebut? Pertama, gemar mencari-cari aib/keburukan orang lain. Ini adalah sifat buruk yang tidak semestinya kita lakukan. Tapi memang itulah manusia yang tidak tahu ilmunya, sebagaiamana pepatah orang bijak “ semut diujung samudra terlihat jelas namun gajah dipelupuk mata tidak terlihat” artinya  keburukan orang lain yang jauh padahal kecil ia ketahui namun kesalahan dirinya yang besar tidak ia sadari. Hati-hatilah dengan sifat diatas. Kedua, sifat keras hati, sifat ini berkaitan dengan banyaknya penyakit hati dalam diri kita yang tidak bisa dihilangkannya. Orang yang keras hatinya cenderung gemar berburuk sangka, gemar hasad, iri, dengk

4 Kesan Setelah Ramadhan

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Inspirasi Lebaran) Ramadhan telah kita lalui, dan insya Allah kewajiban ramadhan telah kita penuhi, kita serahkan sepenuhnya kepada Allah untuk hasil yang akan kita dapatkan dari ramadhan, namun kita tetap berdo’a semoga kita sampai pada tujuan utama ramadhan yakni pribadi mutaaqin dan dihapuskannya dosa dan kesalahan yang telah lalu. Aamiin. Setelah kita melakukan minimal 5 pembersihan diri meliputi tazkiyatul akal, tazkiyatul amal, tazkiyatul maal, tazkiyatul qolbi dan tazkiyatul nafsi, maka dengan begitu insya Allah setidaknya ada 4 kesan yang akan kita dapatkan setelahnya, yakni; Pertama kesan fisiolgi yakni kesan yang berkaitan dengan pisik kita, insya Allah pisik kita akan sehat karena shaum akan membuatnya demikian, hal itu disebabkan teraturnya pola makan dan istirahat yang dilakukan selama ramadhan maka insya Allah pisik kita akan sehat dan bugar. Kedua kesan psikologi, yakni berkaitan dengan kesan kejiwaan diri kita, insya Allah pros

5 Hal Yang Sudah Kita Bersihkan Di Bulan Ramadhan

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Inspirasi Lebaran) Sahabat yang baik hati, yang telah melewati rintangan dan ujian selama ramadhan kemarin, dan saya ingin sampaikan selamat kembali fitrah dan semoga Allah telah mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu, dan setelah ini mari melangkah dengan penuh optimisme dan kepuh keyakinan bahwa dosa-dosa kita yang telah menumpuk semoga tidaka da satupun yang Allah sisakan melainkan telah dihapusNya. Aamiin. Pada tulisan inspirasi lebaran ini saya ingin berbagi mengenai beberapa hal yang pada hakikatya telah kita bersihkan selama ramadhan kemarin dan semoga memang kita telah melakukannya dengan amat rapi dan tidak setengah-setengah. Kurang lebih ada 5 hal yang telah kita bersihkan, diantaranya; Pertama tazkiyatul akal, yakni insya Allah kita telah melakukan pembersihan akal kita dari pikiran-pikiran yang tidak semestinya. Proses ini telah kita lakukan dengan cara memperbanyak mengikuti kajian ilmu baik secara langsung ataupun melalui  med

Bagaimana Raport Ramadhan Anda?

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-29 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Gambar :  http://www.marketing.co.id/wp-content/uploads/2011/11/Raport.jpg Alhamdulillah satu bulan penuh kita berpuasa, walaupun kita tidak tahu pasti bagaimana hasil penilaian Alla untuk setiap amal ibadah yang kita laksanakan selama bulan Ramadhan, namun tentu kita harus senantiasa memenuhi hati kita dengan dua hal sebagai penanda taqwa, yakni rasa penuh harap akan balasan kebaikan, pahala dan pengampunan Allah dari dosa perdosa, juga rasa takut ketika amal ibadah kita tidak bernilai pahala dalam pandangan Allah dan kita sangat takut apabila dosa-dosa kita tidak kunjung Allah hapuskan. Namun walau demikian, kita tetap harus bersukur atas semua kebaikan Allah yang telah kita rasakan, kita juga bersyukur atas hidayah dan taufik dari Allah sehingga kita bisa melaksanakan ibadah shaum, kita bisa melaksanakan ibadah sunah yang lainnya seperti shalat tarawih, shala sunat dhuha

Mengapa Tidak Bersyukur?

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-28 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Gambar :  http://img.docstoccdn.com/thumb/orig/124688437.png Sahabat para perindu ilmu pendamba surga. Di edisi artikel yang ke-28 ini saya ingin berbagi mengenai sedikit kegelisahan hati saya, dan saya berharap ketika saya membagikannya denagn para pembaca yang budiman, berharap semoga kegelisahan itu sedikit demi sedikit semakin menghilang dan berganti dengan kebahagiaan. Maka dari itu sebelum memulai membaca sampai tuntas tulisan ini saya ingin dan meminta dengan sangat, agar para pembaca terlebih dahulu mendo’akan saya agar dijauhkan dari rasa gelisah gundah gulana dan hati saya senantiasa diliputi rasa bahagia, dan ketika sahabat berdo’a demikian, maka saya do’akan semoga pada saat itu juga Allah memberikan hal yang jauh lebih baik kepada sahabat dari do’a yang sahabat panjatkan, aamiin. Cerita kegelisahan itu berawal dari hal-hal yang amat sepele dan berdampak pada hal

Do You Love Him?

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-27 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Gambar : http://data.whicdn.com/images/16267571/426436127_large.jpg Sahabat yang tetap optimis dalam menjalani kehidupannya. Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Kamis, 1 Agustus 2013, saya diberikan kesempatan untuk silaturahim sekaligus berbagi tentang cinta Rosulullah saw dengan adik-asik para peserta SanlatKids yang diselenggarakan oleh teman-teman aktivis Percikan Iman bertempat di Pondok Madani Lembang. Nah biar cerita yang saya sampaikan disana bisa diabadikan, maka sengaja saya tuliskan dalam artikel berikut ini.  Kalau sudah berbicara tentang cinta, maka sungguh tidak akan ada yang pernah melebihi cintaNya Allah untuk para hambaNya, bukti konkritnya adalah dengan adanya sifat rahman Allah, Ia akan senantiasa memelihara, mencukupi kebutuhan rizki dalam hidupnya meskipun makhluknya tersebut tidak beriman kepadaNya, mau dia kaum kafirin, mau kaum fasikin, mau kaum m

Awas Bahaya Laten Careuh!

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-26 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Gambar :  http://upload.wikimedia.org Sahabat yang luar biasa, kali ini saya ingin sharing tetang seekor binatang yang bernama careuh. Inspirasi ini saya dapatkan ketika mau mengikuti kajian tafsir rutin setiap sore menjelang buka puasa di Mesjid Baiturrahman. Ngomong-ngomong ada yang tahu binatang yang bernama careuh? Baik, kalau belum tahu atau sudah lupa lagi saya akan sampaikan informasinya sesuai dengan yang saya ketahui tentang binatang tersebut. Careuh adalah nama binatang dalam Bahasa Sunda. Perawakan careuh tidak jauh dengan kucing, namun ia memiliki bau badan yang begitu khas. Dan biasanya mereka itu aktif di malam hari namun pasif disiang hari. Suatu hari saya, kakek dan paman saya pernah berburu hewan tersebut. Kelihatan dari gerakannya ketika dikejar diwaktu siang, ia tidak bisa berlari dengan kencang, dan segera mencari pohon untuk berlindung. Tapi berbeda d

Keep Our Self And Them From Hell!

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-25 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan)   Gambar : http://hinduawaken.files.wordpress.com/2012/07/army_to_hell_wallpaper_3p6o4.jpg Sahabat yang baik hati, saya ingin cerita pada saat memutuskan untuk mencoba daftar program Pasca Sarjana di Universitas Pendidikan Indonesia beberapa waktu yang lalu, walaupun saat itu saya belum tentu diterima, namun saya sudah punya rencana untuk penelitian tesis saya. Berhubung program studi yang saya ikuti seleksinya itu adalah program Pengembangan Kurikulum (Pengkur), maka saya punya target untuk tesis saya akan mengangkat tentang jalur pendidikan informal dalam ranah keluarga, dan saya sudah memberikan nama dari rencana produk hasil penelitiannya yakni tentang familly curriculum development yakni pengembangan kurikulum untuk diterapkan pada pola pendidikan keluarga. Bahkan saya juga sudah memiliki rencana untuk   bahan penelitian disertasinya apabila saya memasuki progra

Misconception about tawakal

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-24 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Gambar :  http://okishiddik.files.wordpress.com/2011/12/tawakal.jpg Sahabat yang baik hati, senang beramal dan rajin sedekah ( aamiin). Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa baik baik lahirnya maupun batinnya, baik jasadiahnya maupun rohaninya. Dan alhamdulillah kita sudah masuk ke hari yang ke-24 shaum kita, tinggal beberapa hari lagi untuk kita memaksimalkan ikhtiar amal-amal kita, semoga kita semua memperoleh THR dari ramadhan kali ini yakni pribadi yang muttaqin. Amiin ya robbal’alamin. Diartikel ini saya ingin mencoba berbagi tentang sesuatu yang sudah lama kita tahu, bahkan boleh jadi sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Apakah itu? Tawakal namanya. Berbicara soal tawakal tentu sudah bukan lagi sesuatu yang asing terdengar ditelinga kita, bahkan kita sendiri sangat sering mengucapkannya, misalnya “ah, sayamah sudah tawakal dengan apapun keputusan yang akan

Awalnya Sama, Kok Akhirnya Berbeda?

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-23 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Sahabat yang berbahagia, tahu salah satu bahan dasar makanan yang bernama Umbi Batang atau yang lebih dikenal dengan nama Singkong? Ya, singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah Allah ciptakan untuk manusia dan binatang yang menyukainya. Singkong memiliki kandunga karbohidrat yang amat banyak, bahkan di salah satu daerah di Indonesia ada satu suku yang menjadikan singkong sebagai bahan makanan pokoknya. Ngomong-ngomong tentang singkong, saya ingin tanya para sahabat semuanya, kira-kira ada berapa jenis makanan yang pernah kita ketahui yang berbahan dasar singkong? Coba kita sebutkan satu persatu; mulai dari keripik singkong dengan segala ragam rasa, bentuk dan kemasannya serta harganya, kemudian singkong keju, Urap Singkong, Singkong Rebus, Singkong Bakar, dikalangan masyarakat Sunda dikenal makanan yang bernama cocorot, katimus, gaplek, candil, kolek singkong, r

Pilar-Pilar Yang Telah Memudar

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-22 dari program one day one article selama Bulan Ramadhan) Gambar :  http://4.bp.blogspot.com/ Sahabat yang Allah mulyakan, mari kita evaluasi dan tanya diri kita sendiri, ketuka hati sanubari kita, apakah kita tidak malu kepada Rosulullah saw yang telah berjuang hingga menemui ajalnya dalam rangka menyebarkan Islam, apakah kita tidak malu kepada para sahabat yang dengan tetesan darah dan keringatnya berjuang untuk membangun sendi-sendi kekuatan islam? Apakah kita tidak malu kepada para salafussholeh yang telah lebih dulu lahir dan berjuang untuk menegakkan kemulyaan Islam dan mereka telah lebih dulu menghadap kekhadirat Allah Yang Maha Kuasa? Apakah kita tidak malu dengan darah-darah para mujahid yang berbahagia menyambut pertemuan dengan Rabb dan bidadari-bidaratinya disurga dalam rangka membela kehormatan islam? Sementara hari ini, dimana Islam ada di zaman kita sebagai pemeluknya kita melihat kondisi dan realitas islam yang t