Dikutif dari bukunya Dr. Aidh al-Qorni, MA. Oleh : Ence Surahman Saudaraku, pernahkah kita saudara menemukan kesedihan yang berhasil mengoyak-ngoyak perasaan, hati dan pikiran? Atau pernahkah kita berada dalam sebuah suasana yang sangat menyakitkan, sehingga kita merasa sangat tertekan, kita merasa kesepian, merasa kesepian, merasa tak berdaya, merasa sangat kecil merasa tidak punya teman, merasa percuma menjalani hidup, atau merasa tak karuan dengan semua aktivitas yang dijalani? Ya, memang. Semua orang tentu pernah atau mungkin sering ditimpa rasa sedih. Sedih menjadi sesuatu momok yang menakutkan, mengapa demikian? Karena semua orang sangat mengingkan berada dalam suasana kebalikan dari kesedihan, yaitu kebahagiaan. Kesedihan adalah kebalikan dari kehagiaan. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana seharusnya kita bersikap untuk melawan atau menghindarkan diri dari kesedihan, atau ketika kita mendapat atau ditimpa kesedihan, apa yang seharusnya kita lakukan, agar kita terhindar kesedi...
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.