Oleh : Ence Surahman, S.Pd (artikel ke-18 dari program ramadhan “one day one article”) Gambar : http://2.bp.blogspot.com/ Subhanallah, kalau kita mau sedikit memaknai makna lebih dalam dari salah satu keterangan yang kurang lebih bunyinya begini “ bau mulut orang yang shaum, dalam pandangan Allah jauh lebih wangi dibanding harumnya minyak kesturi” subhanallah, keterangan ini kalau dimaknainya hanya dengan kaca mata kita, rasanya sesuatu yang jauh dari kebenaran, bagaimana tidak orang yang seharian tidak shaum dikatakan memiliki wangi yang lebih wangi dari harum kesturi?, padahal faktanya siapapun yang sedang shaum, mau itu kalangan pejabat, konglomerat atapau rakyat jelata, baunya sama saja, tapi tidak dimata Allah swt. Hal ini menggambarkan salah satu bukti ekspresi cinta Allah yang begitu luar biasa kepada orang-orang yang sedang sh...
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.